Sunday, June 19, 2011

Atas nama hati dan Senyuman Awan

Share on:

Keselip-Puisi
 "Atas nama hati dan Senyuman Awan"
Keselip-Puisi Atas nama hati dan Senyuman Awan.
 
Aku hanya bisa melihat senyumu hingga kini dan sampai nanti..tak pernah ada yang bisa menggantikan itu...seraut wajah yang penuh dengan pesona. Sebening embun yang ada di kelopak bunga.

Diam ini bukan berarti tak mengharap, diam ini hanya pertentangan batin dan kesadaran. Aku tak pernah mengharapkanmu tapi aku menginginkanmu. Namun keinginan itu hanya sebatas kabut yang selalu sirna karena cahayanya.

Jika aku memilih, pastilah waktu kan kuputar hingga ku bisa ungkapkan semua nadi atas namamu. Jika ku hapus semua ini, pstilah hanya senyum dan coretan auramu yang tersisa.

Bukan waktu dan juga bukan rasa ini yang salah atas pelangi yang selalu ada saat hujan datang bersama cahaya. Bukan pula awan putih yang memberikan gambaran keindahannya, namun hati dan mata inilah yang hanya terdiam memandang senyum dan keelokan corak warna kehidupannya.

Kau pasti takan pernah mengerti, dan kau takan pernah tersadar hingga ucapan langit menyampaikan semuanya...pasti semua hanya tetap terdiam dan bahkan menertawakan atau juga menyudutkan atas apa yang aku pendam.

Awan putih dengan keindahan bidadari langit...aku sampaikan bahwa keindahanmu takan pernah hilang dengan warna senyum pelangi kehidupanmu.
 
By : sigit triyoko ketawa keselip

0 comments:

Design by KESELIP yang TERSELUBUNG Blogger Blog Templates

Design by KESELIP.BLOGSPOT.COM